Sabtu, 14 Mei 2011

BAB10. Membuat Formula, Grafik & Gambar serta Menggabungkan Karya pada lembar kerja

A.Memasukan Formula dalam Microsoft Excel
Microsoft Excel sebagai program pengolah angka menyediakan fasilitas penghitungan dengan menggunakan rumus. Formula atau rumus dapat berupa fungsi ( function ), operator ( operators ), atau nilai konstan ( constant ). Untuk memasukan rumus harus di awali dengan ( = ).
Operator matematika pada Microsoft excel merupakan operator matematika yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari – hari
Contoh operator matematika
a.( ) pengelompokan operasi
b.– minus
c.% persentase
d.^ perpangkatan
e.* perkalian
f./ pembagian
g.+ penjumlahan
h._ pengurangan
i.& penggabungan data teks
Selain operator matematika terdapat pula operator pembanding yang akan menghasilkan nilai logika
Contoh operator pembanding
a.< kurang dari b.<= kurang dari atau sama dengan c.> lebih besar dari
d.>= lebih besar dari sama dengan
e.<> tidak sama dengan
f.= sama dengan
1.Menggunakan Angka Tetap
Untuk menghitung perkalian antara 20 dengan 30 dapat dilakukan sebagai berikut
a.letakan penunjuk sel ditempat yang diinginkan
b.ketikan data =20*30 pada formula bar
c.tekan tombol enter pada keyboard
2.Menghapus Referensi Sel
Contoh untuk menghitung penjumlahan antara nilai pada sel C2 dengan C3 dapat dilakukan sebagai berikut
a.Letakan penunjuk sel pada sel C4
b.Ketikan data =C2+C3 pada formula bar
c.Tekan tombol enter pada keyboard
B.Menggunakan Referensi Absolut dan Relatif
1.Referensi Absolut
Referensi absolute pada suatu formula selalu menunjuk ke sel tang terletak pada lokasi yang tetap. Apabila posisi sel yang berisi formula berubah, posisi referensi sel tidak akan berubah. Apabila kamu menyalin formula atau rumus yang terdapat pada sel yang berisi rumus ke sel lain, referensi sel yang terdapat pada sel tersebut akan tetap menunjuk ke sel yang tetap.
2.Referensi Relatif
Referensi relative pada suatu formula berbeda dengan referensi absolut. Apabila referensi sel disalin maka referensi sel relative akan berubah sesuai dengan posisi relative sel yang berisi formula.
3.Referensi Semi Absolut
Referensi semi absolute merupakan gabungan antara referensi absolute dengan referensi relative.
C. Menggunakan Fungsi dalam Microsoft Excel
Fungsi merupakan fasilitas yang disediakan Microsoft Excel untuk membantu perhitunagn yang cukup rumit. Beberapa fungsi dalam Microsoft excel
a.fungsi database menganalisis data yang tersimpan dalam database
b.fungsi date and time memanioulasi tanggal dan waktu
c.fungsi external menjalankan fungsi yang terdapat di luar
d.fungsi engineering menjalankan fungsi yang berhubungan dengan bidang teknik
e.fungsi financial menjalankan fungsi keuangan
f.fungsi information menampilkan informasi yang berhubungan dengan lembar kerja
g.fungsi logical menjalankan operasi logika
h.fungsi lookup and reference menjalankan fungsi pembacaan table damn referensi
i.fungsi math and trigonometri menjalankan fungsi matematika dan trigonometri
j.fungsi statistical menjalankan fungsi statistik
k.fungsi text anddata mengelola data berjenis teks
Cara untuk menggunakan fungsi yaitu dapat dilakukan secara manu7al dan melalui toolbar insert function
1.Secara Manual
a.arahkan penunjuk sel pada sel yang akan digunakan
b.ketikan fungsi sesuai dengan format yang telah ditentukan
2.Menggunakan Insert Function
a.arahkan penujuk sel pada sel yang akan digunakan
b.klik menu insert → function
c.selanjutnya akan tampil kotak dialog insert function
d.pilih sum lalu klik ok
e.masukan range data yang ingin dijumlah
Operator matematika selain sum adalah
a.ABS untuk menghasilkan nilai absolute
b.INT untuk mengambil nilai integer ( nilai decimal diabaikan )
Fungsi logika dan statistik yand biasa digunakan adalah AND dan OR. Digunakan untuk menggabungkan beberapa ekspresi logika. Hasilnya berupa true or false. Hasil true jika memenuhi syarat sedangkan false tidak memenuhi syarat.Terdapat pula operator IF. Digunakan untuk membuat pernyataan dengan kondisi tertentu.Sedangkan fungsi statistika mempunyai operator seperti
a.AVERAGE mencari nilai rata – rata dari sekumpulan data
b.COUNT menghitung banyaknya data
c.MAX mencari nilai terbesar sekumpulan data
d.MIN mencari nilai terkecil dari sekumpulan data
C.Menyalin Formula
1.menggunakan drag and drop
Langkah – lanngkahnya adalah sebagai berikut
a.pada lembar kerja dibuat formula pada subtotal
b.untuk menyalin formula kebawah dilakukan dengan mengarahkan petunjuk
c.pada saat tanda berubah menjadi +, tekan dan tahan tombol kiri mose dan geser kea rah bawah]
d.secara otomatis akan tersalin datanya
2.Menggunakan Menu Edit
Langkah – langkah yang digunakan adalah sebagai berikut
a.Buat suatu formula untuk menghasilkan nilai subtotal
b.Blok sel yang akan menampung salinan
c.Pilih menu edit → fill → down
d.Formula akan tersalin pada sel yang telah ditentukan
D.Membuat Grafik
Langkah – langkah yang dilakukan untuk membuat grafik adalah sebagai berikut
a.blok sel yang berisi data yang akan digunakan
b.pilih menu insert → chart
c.akan tampil dialog chart wizard – step 1 of 4 – chart type. Beberapa bagian kotak dialog chart wizard
1.chart type memilih tipe grafik
2.chart sub type memilih format tampilan grafik
3.tombol press and hold to view sample melihat contoh tampilan grafik
d.klik tombol next setelah memilih jenis grafik
e.terdapat tab series yang dapat digunakan untuk mengatur pengambilan data series
f.tekan tombol next. Pada tab title terdapat beberapa bagian sebagai berikut
1.chart title membuat judul grafik
2.category (X) axis membuat judul pada sumbu X
3.series (Y) axis membuat judul pada sumbu Y
4.value (Z) axis membuat judul pada sumbu Z
g.selain title terdapat pula beberapa tab lain sebagai berikut
1.axes mengatur tampilan judul pada sumbu X, Y, dan Z
2.gridlines mengatur tampilan grid pada sumbu X, Y, dan Z
3.legend mengatur tampilan legenda
4.data labels mengatur tampilan label data pada grafik
5.data table mengatur tampilan table data
h.tekan tombol next
i.lakukan pemilihan lokasi penempatan grafik. Ada 2 pilihan yaitu
1.as new sheet menampilkan grafik pada lembar kerja yang berisi data
2.as object in menampilkan grafik pada lembar kerja yang sama dengan data
j.tekan tombol finish
E.Memodifikasi Grafik
1.Memodifikasi Jenis Grafik
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.pilih grafik yang akan diubah
b.pilih menu chart → chart type
c.ubah grafik dengan pilihan yang diinginkan
d.setelah memilih tekan ok
2.Memodifikasi Sumber Data Grafik
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.pilih grafik yang akan di ubah
b.pilih menu chart → sorce data
c.tentukan data range yang akan digunakan
d.lalu tekan ok
3.Memodifikasi Chart Option
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.pilih grafik yang akan diubah
b.pilih menu chart → chart options
c.pilih tab yang akan digunakan untuk melakukan perubahan
d.tekan ok
4.Memodifikasi Lokasi Grafik
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut
a.pilih grafik yang akan diubah
b.pilih menu chart → location
c.tandai pilian as object in
d.setelah selesai tekan ok
5.Menambah Data Grafik
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut
a.pilih grafik yang akan diubah
b.pilih menu chart → add data
c.lalu tekan tombol ok
6.Menambahkan Trendline pada Grafik
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.Pilih grafik yang aka di ubah
b.Pilih menu chart → add trendline
c.Terdapat dua tab yaitu tab type untuk memilih jenis trend, tab options untuk pengaturan trendline
d.Setalah selesai tekan tombol ok
7.Memodifikasi Tampilan 3D
Langkah – lannkahnya sebagai berikut
a.pilih grafik yang akan diubah
b.pilih menu chart → 3D view
c.pada kotak dialog terdapat beberapa pilihan seperti
1.elevation pengaturan tinggi sisi pandang grafik
2.rotation mengatur rotasi grafik terhadap sumbu vertical
d.setelah selesai tekan ok
F.Mengurutkan Data
Untuk mengurutkan data terdapat dua cara yaitu ascending dan descending. Ascending yaitu merupakan pengurutan data dari A sampai Z. Sedangkan descending yaitu pengurutan data dari Z sampai A.
G.Menggunakan Filter Data
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.blok sel yang akan disaring
b.pilih menu data → filter → autofilter
c.secara otomatis padasetiap kolom akan muncul tanda panah
d.klik judul kolom yang digunakan sebagai acuan kemudian pilih kriterianya
1. Menggunakan Pilihan yang Tersedia
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut
a.klik tanda panah disebelah kanan suatu kolom
b.pilih criteria data yang akn ditampilkan
c.klik tanda panah pada data yang diinginkan
d.akan tampil data tyang diinginkan
2.Menggunakan Pilihan All
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut
a.klik tanda panah pada kolom tertentu
b.pilih all
c.selanjutnya semua data akan ditampilkan
3.Menggunakan Costum Auto Filter
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut
a.klik tanda panah pada data yang diinginkan
b.pilih costum
c.selanjutnya akan tampil kotak dialog costum autofilter.
Pada kotak show rows where terdapat beberapa pilihan sebagai berikut
1.equals sama dengan
2.does not equals tidak sama dengan
3.is greater than lebih besar dari
4.is greater than or equal to lebih besar atau sama dengan
5.is less than kurang dari
6.is less than or equal to kurang dari atau sama dengan
7.begins with diawali dengan
8.does not begin with tidak diawali dengan
9.ends with diakhiri dengan
10.does not ends with tidak diakhiri dengan
11.contains mengandung
12.does not contain tidak mengandung
d.setelah sesuai dengan kemauan, lalu tekan ok
4.Menggunakan Top 10
Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut
a.klik tanda panah pada data terakhir
b.pilih top 10
c.akan tampil kotak top 10 autofilter
d.pilih top atau bottom
e.masukan nilai
f.data akan tampil sesuai dengan keinginan
H.Menyisipkan Dokumen Microsoft Excel ke dalam Dokumen Microsoft Word
1.Menggunakan Menu Insert
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.pilih menu insert
b.pilih object untuk memasukan objek dan pilih data untuk memasukan data
c.Pilih menu insert → file, kemudian pilih lokasi dokumen disimpan.
2.Menggunakan copy dan paste
Langkah – langkahnya sebagai berikut
a.buka dokumen yang akan disisipkan
b.salin data tersebt menggunakan fasilitas copt dan cut
c.buka dokumen Microsoft word dimana data microsoftexcel akan disalin
d.data yang akan disalin pindahkan dengan cara memilih menu edit → paste

bab 9. mengelola dan mencetak lembar kerja

A. Menggunakan Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas

Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.

3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja
Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

bab 9. mengelola dan mencetak lembar kerja

Bab 9 Mengelola dan Mencetak Lembar Kerja

A. Menggunakan Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas

Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.

3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja
Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

bab 9. mengelola dan mencetak lembar kerja

Bab 9 Mengelola dan Mencetak Lembar Kerja

A. Menggunakan Print Preview

Sebelum mencetak dokumen atau lembar kerja, terlebih dahulu melihat bentuk hasil pencetakan lembar kerja di layar monitor untuk memeriksa hasil cetakan sebelum dicetak menggunakan printer. Apabila hasil cetakan belum sesuai maka dapat dilakukan perbaikan untuk menghasilkan cetakn yang diinginkan. Untuk melihat bentuk hasil percetakan di layar monitor, dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas print preview.

B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja
Untuk mencetak lembar kerja ke printer, sebelumnya lembar kerja sudah harus dibuka dan dalam keadaan aktif. Tidak semua lembar kerja perlu dicetak. Apabila akan mencetak sebagian dari lembar kerja, maka harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak.

2. Mencetak ke File
Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi format dan filenya berupa suatu cetakan seperti gambar. Dokumen yang dihasilkan dari pencetakan dokumen lembar kerja ke file tidak dapat dibuka menggunakan Microsoft Excel karena formanya tidak sama.

C. Mengatur Tata Letak (Layout) Cetakan

1. Mengatur Kertas

Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap pencetakn tidak selalu mengggunakan ukuran kertas yang sama. Penggunaan ukran ketas dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.

2. Mengatur Margin
Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, maka harus memperhatikan pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin atau bidang pinggir halaman juga menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dibuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.

3. Mengatur Header dan Footer
Untuk membuat tampilan pencetakan lebih menarik, akan lebih baik apabila dibuat suatu baris tambahan dibagian atas dan bawah dari halaman yang disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi identitas pada hasil cetakan.

4. Mengatur Lembar Kerja
Pengaturan lembar kerja dapat digunakan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan menentukan daerah pencetakan, akan dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa lembar kerja sekaligus. Selain itu juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan garis skala.

D. Mengelola Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja
Apabila lapoan yang dibuat akan digunakan untuk isi data yang berbeda, diperlikan nama lembar kerja yang unik atau berbeda untuk membedakan lembar kerja tersebut dengan lembar kerja lainnya.

2. Menyisipkan Lembar Kerja
Secara default, Microsoft Excel menyediakan lembar kerja(sheet)yang dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.

3. Menyalin Lembar Kerja
Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isis yamg sama.

4. Memindahkan Lembar Kerja
Selain menyialin isi dari suatu lembar kerja, dapat juga memindahkan isi dari lembar kerja. Memindahkan lembar kerja sebenarnya tidak jauh beda dengan menyalin isi lembar kerja.

5. Menghapus Lembar Kerja
Suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Untuk melakukan penghapusan lembar kerja, dapat digunakan berbagai cara.

bab 8. Membuat lembar Kerja menggunakan Program Lembar kerja

Bab 8 Membuat Lembar Kerja Menggunakan Program Lembar Kerja

A. Manfaat Lembar Kerja
Pada semua program aplikasi Microsoft Office terdapat program aplikasi spreadsheet, yaitu Microsoft Excel yang kita gunakan untuk membantu dalam melakukan pengolahan angka-angka untuk membantu menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan kita pada bidang administrasi, akuntansi, perbankan, statistic, bisnis, dan bidang lainnya. Microsoft Excel juga mempunyai kemampuan untuk menghitung dengan menggunakan rumus, membuat grafik, fasilitas hyperlink yang digunakan untuk membuka dan mengaktifkan data atau informasi yang terdapat pada lembar kerja maupun file yang berbeda, bahkan yang terdapat pada web tertentu. Kegunaan Microsoft Excel : Mampu menghitung data table dengan menggunakan rumus formula yang telah tersedia pada program Microsoft Excel. Untuk menganalisa data keuangan dan statistic.
Membuat diagram dan grafik dari sebuah table.
Cara mengaktifkan program Microsoft Excel, yaitu:
Klik start
Pilih All Programs
Pilih Microsoft Excel atau double klik icon Microsoft Excel pada Desktop.
Lambang / tanda operator yang sering kita gunakan untuk menghitung hasil dari sebuah data dalam Microsoft Excel :
No. Lambang Fungsinya / Definisinya
1. : Sampai dengan (untuk memblok beberapa sel)
2. * Perkalian / menghitung hasil perkalian dari sekumpulan data
3. / Pembagian / menghitung hasil bagi dari sekumpulan data.
4. > Lebih besar dari
5. <>= Lebih besar sama dengan
7. <= Lebih kecil sama dengan 8. <> Tidak sama dengan
9. + Penjumlahan
10. - Pengurangan
 
Keterangan lembar kerja pada Lembar Kerja, yaitu:
Menu Bars →Kumpulan menu yang terdapat pada aplikasi Microsoft Excel.
Sembilan Menu Bars pada Microsoft Excel yaitu:
Menu Bars File yaitu fasilitas untuk mengatur hasil lembar kerja.
No Nama Icon File Fungsinya
1. New Membuat Lembar Kerja Baru
2. Open Membuka Lembar Kerja Yang telah kita simpan
3. Close Menutup Lembar Kerja
4. Save Menyimpan Lembar Kerja yang telah kita buat
5. Save As Menyimpan Lembar Kerja yang telah kita buat
6. Page Setup, Margin Mengatur lembar Kerja kita pada ukuran Kertas seperti atas, bawah, kanan, dan kiri
7. Page Setup, Orientation Bentuk ketikan atau hasil kertas
8. Page Setup, Paper Size Mengatur Lembar Kerja kita pada ukuran kertas
9. Print Preview Mengatur Lembar Kerja untuk kita print/cetak
10. Print Memprint / mencetak hasil Lembar Kerja kita
11. Exit Keluar dari Lembar kerja kita


Menu Bars Edit, yaitu fasilitas untuk membatalkan / editing teks.

No. Nama Icon Menu Edit Fungsinya
1. Can’t Undo Mengulang pekerjaan kita pada lembar kerja
2. Cut Memindahkan Pekerjaan kita pada lembar kerja
3. Copy Mengcopy pekerjaan kita pada lembar kerja
4. Paste Menampilkan pekerjaan yang telah kita copy dan kita cut
5. Delete Menghapus pekerjaan kita pada lembar kerja
6. Delete Sheet Menghapus lembar kerja yang aktif
Menu Bars View, Toolbars (Fasilitas untuk mengubah tampilan layar), yaitu :
Toolbars Standard → Fasilitas yang biasanya kita gunakan untuk membuat dokumen sampai proses pencetakan.
No. Toolbars Standard Fungsinya
1. New Membuat Lembar Kerja Baru
2. Open Membuka Lembar Kerja Yang telah kita simpan
3. Save Menyimpan Lembar Kerja yang telah kita buat
4. Print Memprint / mencetak hasil Lembar Kerja kita
5. Print Preview Mengatur Lembar Kerja untuk kita print/cetak
6. Cut Memindahkan Pekerjaan kita pada lembar kerja
7. Copy Mengcopy pekerjaan kita pada lembar kerja
8. Paste Menampilkan pekerjaan yang telah kita copy dan kita cut
9. Format Painter Mengatur hasil gambar
10. Undo Mengulang pekerjaan kita pada lembar kerja
11. Auto Sum Menghitung hasil jumlah dari sebuah data
12. Sort Ascending Mengurutkan data dari abjad / huruf A-Z
13. Sort Descending Mengurutkan data dari abjad / huruf Z-A
14. Chart Membuat Grafik
15. Drawing Menampilkan toolbars drawing / gambar bangun datar
16. Zoom Mengatur tanpilan layar yang sedang aktif
Toolbar Formatting→ Fasilitas yang biasanya kita gunakan untuk mengatur posisi dan tampilan huruf / teks.
No. Toolbars Font Formatting Fungsinya
1. Font Mengubah Jenis Huruf / teks
2. Font Size Mengubah ukuran huruf / teks
3. Bold Menebalkan huruf / teks
4. Italic Membuat huruf / teks menjadi miring
5. Underline Membuat garis bawah pada teks / huruf
6. Align Left Membuat rata kiri pada teks / huruf
7. Center Membuat rata tengah pada teks / huruf
8. Align Right Membuat rata kanan pada teks / huruf
9. Merge and Center Posisi teks berada di tengah berapa sel kolom / baris
10. Currency Style Memberi satuan mata uang pada sel data angka
11. Percent Style Memberi keterangan presentase pada sel data
12. Comma Style Memberi nilai / angka decimal pada sel data
13. Increase Decimal Mengurangi angka decimal
14. Decrease Decimal Menambah angka decimal
15. Decrease Indent Memajukan teks ke kiri kursor
16. Increase Indent Memajukan teks ke kanan kursor
17. Border Memberi garis tepi / bingkai pada sel table
18. Fill Colors Memberi warna / latar belakang sel table
19. Font Color Memberi warna huruf / teks

Toolbars Drawing→Fasilitas yang biasanya kita gunakan untuk membuat gambar bangun ruang, bangun datar, dan garis lurus.
No. Toolbars Drawing Fungsinya
1. Autoshapes Membuat bangun ruang , datar, dan garis lurus
2. Line Membuat garis pada sel data
3. Arrow Membuat tanda panah pada sel data
4. Rectangle Membuat bangun persegi panjang pada sel data
5. Oval Membuat bangun oval pada sel data
6. Tex Box Menulis langsung pada kotak persegi
7. Word Art Membuat Wordart Syle pada sel data
8. Insert Diagram Membuat diagram / grafik organisasi
9. Insert Clip Art Membuat gambar pada sel data
10. Insert Picture Gambar lain yang tidak ada pada clip art
11. Fill Colors Mewarnai sel data
12. Line Colors Mewarnai garis pada sel data
13. Font Colors Mewarnai huruf / teks pada sel data
14. Line Style Macam-macam bentuk / ketebalan garis
15. Dash Style Macam-macam bentuk garis terputus
16. Arrow Style Macam-macam bentuk tanda / arah panah
17. Shadow Style Memberi efek bayangan pada gambar bangun datar
18. 3-D Style Bentuk bangun datar 3 dimensi
Menu Bars Insert →Fasilitas untuk membuat / menyisipkan sel, kolom, baris, grafik dan lainnya.
No. Nama Icon Menu Insert Fungsinya
1. Cells Menyisipkan / menambah sel kanan / dibawah
2. Rows Menyisipkan / menambah sel baris di atas kursor
3. Columns Menyisipkan / menambah sel kolom di kiri kursor
4. Work Sheet Menyisipkan / menambah Lembar kerja
5. Chart Menyisipkan / membuat grafik
6. Function Letak / tempat untuk menuliskan rumus formula
7. Page Break Memberi batas halaman
8. Picture Membuat gambar
Menu Bars Format→Fasilitas untuk mengatur format dasar dari lembar kerja
No. Nama icon Menu Format Fungsinya
1. Format, Cells, Number, Category Currency Memberi angka decimal dan symbol mta uang Rupiah (Rp) Indonesia
2. Format , Cells, Alignment Membuat / menggabung beberapa sel ( kolom / baris) menjadi satu sel saja.
3. Format, Rows Mengatur ukuran baris
4. Format, Column Mengatur ukuran kolom
Menu Bars Tools→Fasilitas yang digunakan untuk melakukan pengecekan ejaan, pengaturan lembar kerja agar dapat digunakan oleh pengguna computer lain dalam satu jaringan secara bersama-sama, dan pengaturan setting program Microsoft Excel.
Menu Bars Data→Fasilitas yang digunakan untuk pengolahan data yang terdapat pada lembar kerja.
Menu Bars Window→Fasilitas yang digunakan untuk mengatur jendela kerja dari Microsoft Excel yang sedang aktif.
Menu Bars Help→Fasilitas yang digunakan untuk mencari informasi yang diperlukan pada saat bekerja dengan Microsoft Excel.

Penggunaan Rumus Microsoft Excel

Rumus =SUM digunakan untuk menghitung penjumlahan dari angka-angka (sekumpulan data angka) pada suatu sel / range.
=SUM(Range data 1:Range data terakhir ), enter
Rumus =COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang ada pada table (data yang dihitung berupa karakter angka bukan data huruf)
=COUNT(Range sel1:Range sel terakhir), enter
Rumus =MAX digunakan untuk menghitung hasil nilai tertinggi atau nilai terbesar dari sekumpulan data angaka pada suatu sel / range.
=MAX(Range data1:Range data terakhir), enter
Rumus =MIN digunakan untuk menghitung hasil nilai terendah atau nilai terkecil dari sekumpulan data angka pada suatu sel / range.
=MIN(Range data1:Range data terakhir), enter
Rumus =AVERAGE atau =AVG digunakan untuk menghitung hasil nilai rata-rata dari sekumpulan data pada suatu sel / range.
=AVERAGE(Range data1: Range data terakhir), enter
Atau
=AVG(Range data1:Range data terakhir),enter
Rumus =if digunakan untuk mengisi data / keterangan sesuai syarat / ketentuan yang telah ada.
=IF(Syarat, kondisi yang dibenarkan, kondisi yang salah), enter
Rumus =LEFT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter/ huruf pada sebuah teks, dihitung / dimulai dari sisi kiri teks.
=LEFT(Syarat, jumlah huruf yang diinginkan)
Rumus =RIGHT digunakan untuk mengambil sejumlah karakter / huruf pada sebuah teks, dihitung / dimulai dari sisi kanan teks.
=RIGHT(Syarat, jumlaha huruf yang diiinginkan)
Rumus =MID digunakan untuk mengambil sejumlah karakter /huruf pada sebuah teks, dihitung / dimulai dari posisi huruf diinginkan dan diikuti berapa jumlah huruf yang akan ditampilkan.
=MID(Syarat, posisi huruf awal, jumlah huruf yang diinginkan)